+62 818 0713 9968

Reptile and Amphibian Project
Herpetocultural Page, Animals, and Product
Reptile and Amphibian Project / R.A.P adalah website yang berisi tentang berbagai informasi mengenai herpetoculture. baik dari sudut pandang hobi, konservasi, dan ilmu pengetahuan. R.A.P juga menjual beberapa produk yang berkaitan dengan Herpetoculture seperti buku, dan safety tools.

R.A.P
How We Got Our Start
R.A.P berawal dari motivasi dan keingintahuan kami mengenai segala hal yang berhubungan dengan herpetoculture.
Setelah 15 tahun terlibat dalam hobi ini akhirnya kami memutuskan untuk tetap konsisten belajar lebih dalam lagi dan berusaha untuk berbagi dengan masyarakat umum.
Website ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan siapa pun yang memerlukan edukasi, informasi, dan segala hal yang berhubungan dengan herpetoculture.
Silahkan hubungi kami dan tanyakan apa saja yang anda perlu ketahui tentang kami.
​
R.A.P Update
Informasi seputar kegiatan-kegiatan yang aktif kami lakukan

Beberapa hari lalu kami menyelamatkan seekor ular tidak berbisa ( Gonyosoma Oxycephalum ) di daerah Kelapa Dua Depok.
Ular tersebut ditemukan di perumahan warga yang letaknya persis di wilayah ber vegetasi lebat di tepian sungai Ciliwung.
Diperkirakan ular yang biasa hidup di pepohonan tinggi itu tertarik dengan mangsa seperti burung dan pengerat yang banyak terdapat di sekitar pemukiman.
​
https://studioularberbisa.wixsite.com/project/post/sungai-ciliwung-habitat-asli-reptil-dan-amfibi

Beberapa bulan lalu kami mendapatkan kesempatan untuk memberikan edukasi kepada salah satu pabrik yang berada di bantaran sungai di daerah cileungsi Jawa Barat.
Informasi yang kami dapat dari pekerja di kawasan pabrik tersebut menyebutkan bahwa sering terlihat ular di kawasan pabrik yang beberapa di antaranya teridentifikasi sebagaiÂ
1. Malayopython Reticulatus
2. Cryptelytrops Albolabris
3. Ahaetulla Prasina
4. Oligodon Octolineatus
5. Rhabdophis Subminiatus
6. Calloselasma Rhodostoma

Herping merupakan kegiatan pengamatan herpetofauna di habitat asli mereka. Kegiatan ini berguna untuk pendataan herpetofauna di suatu daerah untuk kepentingan ilmiah atau hanya untuk sebatas rekreasi sambil menikmati keunikan habitat dan cara hidup mereka.

Kami menyadari kegiatan eksploitasi alam yang terjadi di Indonesia sangat mengkhawatirkan, salah satunya perburuan reptil seperti ular dan biawak yang di ambil dari alam dalam jumlah yang sangat besar untuk dijual sebagai hewan peliharaan maupun untuk dimakan dan dimanfaatkan kulitnya.
Karena itu R.A.P berusaha untuk memulai penangkaran reptil dan amfibi walaupun dalam skala yang masih terbilang kecil.
Reptil yang kami coba kembang biakan dan jual secara komersil adalah reptil import yang sudah umum menjadi hewan peliharaan.
Khusus untuk reptil lokal juga kami kembang biakan secara komersil tetapi dengan beberapa ketentuan, dan kami juga melakukan pelepas-liaran beberapa spesies sesuai dengan habitatnya. Hal ini adalah salah satu usaha kami untuk tetap menjaga populasi di alam.
​

Sekitar bulan September 2017 kami melakukan evakuasi telur malayopython reticulatus yang berada di bantaran sungai di daerah Depok - Jawa Barat.
Pada saat itu kondisi induk betina sudah dalam keadaan mati dibunuh warga setempat, dan meninggalkan sekitar 20 telur dalam kondisi setengah terkubur di dalam lubang saluran air.

Telur M.Reticulatus yang kami evakuasi pada september 2017 menetas pada pertengahan bulan Desember 2017, dengan masa inkubasi sekitar 91 hari dengan temperatur 30'C dan kelembaban 90-95%.Â
Setelah 10 hari dalam perawatan, bayi - bayi python ini telah dilepas-liarkan beberapa ekor di lokasi tempat telur mereka ditemukan dan beberapa ekor lagi di daerah yang lebih rimbun di bantaran sungai ciliwung sekitar bogor.

